Jare Salah Nama

Hari ini pelanggan mengembalikan pesanan, bagaimana tidak? Masalahnya saya salah menuliskan nama orang tua calon pengantin pria. By the way, itu adalah pesanan undangan tasyakuran pernikahan.

Untungnya pelanggan itu orangnya baik jadi saya tidak kena omelan, cuma dapat sindiran "Kayaknya masnya gak fokus nih..!! (Sambil tertawa)" dan saya cuma tersenyum malu.

Bayangkan 169 lembar undangan salah nama semuanya, iyalah orang satu file di print banyak. Saya tanya pendapat si pelanggan "Terus gimana dong?" Pelanggan "Ya di ganti namanya", Saya balik tanya "Ya, masa harus ditimpa.. di lem dong?" Pelanggan "Gak papa, ntar dikirim habis mahrib yah" (Pelanggan pulang).

Saya pikir kalau salah ketik nama kemudian di timpa dengan kertas meskipun namanya benar, pelanggan pasti kurang puas atau merasa ada sesuatu yang ganjil atau bahkan pelanggan kecewa. Kalau saya yang jadi pelanggan, dalam hati mungkin akan mengatakan "Saya sudah pesan, kok... malah nama ortunya hasil timpaan".

Akhirnya saya memutuskan untuk mencetak ulang semua undangan karena itu kesalahan yang telah saya lakukan jadi saya harus memperbaikinya, tidak apa-apa rugi kertas daripada rugi akan kepercayaan pelanggan.

LAGIPULA SAYA INGIN MEMPERBAIKI KESALAHAN, BUKAN MENUTUPI KESALAHAN Hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar