Jare Lutfi Mawar Kering


Aku seperti mawar yang mulai kering, berada di tepian jurang memang tak seorang pun mampu menyentuhnya. Dan aku aman dari tangan-tangan yang jahat.

Namun bukan berarti hidupku bebas dari derita, kalian tidak tahu bahwa badai selalu menerpaku, angin yang kencang sering membuatku terombang-ambing tak tentu arah.

Keindahan yang kalian lihat hanya sebatas warna merah yang sejuk dipandang mata. Tapi itu hanya sebatas tirai yang menutupi sakitnya di jiwa ini.

Telah lama aku dahaga menantikan kasih sayang dan ketulusan, namun yang ku temui hanya seorang petualang yang hanya memberi harapan palsu.

Kini aku mulai layu dan mungkin   sebentar lagi mati dalam penantian yang tak pasti. Penantian yang hanya menyisakan sedikit harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar